Cara Membuat Cerpen (Cerita Pendek) - masih Ingatkan Di Sekolah saat mendapat mata pelajaran Bahasa Indonesia sering kali kita diminta untuk menulis karangan dalam bentuk cerpen atau cerita pendek atau ada di antara kalian yang memang benar-benar berminat untuk menulis cerpen ini. Bagi yang belum paham betul aturan atau cara menulis cerpen akan saya sedikit jabarkan mengenai teknik pembuatannya.


menulis cerpen


Cerpen atau cerita pendek adalah karangan singkat yang dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Cerpen mengisahkan konflik pada tokoh, akan tetapi tidak mengubah nasib tokoh tersebut. Cerpen menceritakan tentang pengalaman yang unik.


Layaknya karya sastra yang lain cerpen juga memiliki unsur-unsur intrinsik meskipun cerpen tergolong cerita yang cukup pendek, tetapi unsur-unsur intrinsik cerpen haruslah lengkap. Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik suatu cerpen:


1. Tema, merupakan ide pokok cerita yang memang dijadikan sumber cerita.


2. Latar, adalah tempat, waktu, atau suasana yang terdapat di dalam cerita. Selain ketiga latar tersebut, pada cerita pendek juga dilengkapi dengan latar sosial yang berkaitan dengan kondisi tokoh ataupun perilaku yang tergambar.


3. Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang membentuk  cerita. Tahapan alur dalam cerita pendek adalah sebagai berikut:

a. Eksposisi

Tahap ini dimana penulis memperkenalkan tokoh dan lingkungan di sekitar tokoh. Latar juga diceritakan dalam tahap ini.

b. Penampilan masalah

Pada tahap ini mulai muncul konflik antara kekuatan berlawanan. Konflik dapat terjadi antara tokoh dengan tokoh, dengan masyarakat, atau lingkungan dan berupa konflik fisik atau bathin.

c. Klimaks

Pada tahap ini konflik yang dialami tokoh semakin memanas yang membuat perasaan tegang pembaca.

d. Antiklimaks

Sampai tahap ini masalah mulai menurun dan dapat diatasi. Pemecahan konflik juga dibahas dalam tahap ini.

e. Penyelesaian/konklusi

Tahap terakhir dimana semua masalah telah terselesaiakan. Para tokoh menemukan nasibnya masing-masing.


4. Perwatakan merupakan watak atau karakter masing-masing tokoh yang dapat dicermati dari berbagai aspek.


5. Amanat adalah nasihat yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca.


6. Sudut pandang, merupakan cara penulis untuk menempatkan dirinya di dalam cerita tersebut.


Nah, setelah kalian memahami mengenai unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita pendek, berikut adalah cara membuat atau menulis cerpen yang dapat dilakukan dengan beberapa langkah:


1. Observasi

Cerpen dapat dibuat berdasarkan pengalaman seseorang atau apapun. Kalian dapat melaksanakan pengamatan dengan melihat gejala-gejala yang ada pada masyarakat, mendengar cerita orang lain, atau malah pengalaman pribadi.


2. Memilih tema

Tema merupakan hal yang paling penting dalam pembuatan cerpen. Tema adalah topik yang kalian ambil dalam cerita. Kalian dapat menentukan tema dari hal-hal yang sudah kalian amati sebelumnya.


3. Menentukan latar, tokoh, konflik, dll

Setelah mendapatkan tema yang pas kalian mulai merangkai cerita dengan menentukan latar, tokoh, konflik, sudut pandang. Latar yang kalian ambil dalam sebuah cerpen merupakan latar rekaan atau latar nyata.


4. Menyusun peristiwa

Silakan kalian mulai menyusun peristiwa yang nantinya akan dijadikan cerita, peristiwa yang kalian susun akan memuat konflik yang dialami tokoh dalam cerpen. Agar lebih menarik, peristiwa baiknya bersifat logis atau masuk akal.


5. Memilih kata

Kalian dapat mengembangkan peristiwa yang sudah dibuat menjadi sebuah cerita pendek dengan pengolahan kata yang menarik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top