Hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung April 2015 - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pada hari Kamis (23/4) malam secara resmi menutup peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta. Dalam sambutannya tersebut Jokowi mengemukan beberapa hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) yang telah digelar.
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung April 2015 |
Hasil Konferensi Asia Afrika di Bandung pada April 2015 tersebut menghasilkan 3 buah kesepakatan. Kesepakatan tersebut tertuang pada masing-masing dokumen. Diantaranya yaitu Pesan Bandung 2015, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia Afrika dan Deklarasi Kemerdekaan di Palestina.
Di dalam dokumen Pesan Bandung tersebut berisi tentang target-target yang harus dicapai dan kerjasama yang akan dijalin antara Asia dengan Afrika. Mulai dari isu demokrasi, HAM, Pemerintah hingga reformasi yang terjadi di PBB. Konferensi Asia Afrika lanjut Jokowi juga mencapainya sebuah jalinan kerjasama yang harmonis, serta mampu menjembatani kesejangan yang terjadi di bagian kawasan dan merealisasikan kemerdekaan untuk Palestina.
Konferensi tersebut menurut Jokowi juga menghasilkan sebuah kerangka operasional mekanisme pamantauan terhadap ketiga dokumen penting tersebut. bahkan Jokowi juga memerintahkan kepada para Menteri Luar Negeri untuk melakukan pertemuan di sela-sela sidang umum PBB. Pertemuan diperintahkan dua tahun sekali untuk membahas hasil Konferensi Asia Afrika 2015 di Jakarta.
Negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika (KAA) kata Jokowi juga sudah siap memberikan bantuan kepada negara Palestina dalam mengembangkan sumber daya manusia dan kelembagaan yang terdapati Palestina. Bahkan lebih lanjut Jokowi juga mengungkapkan hasil KAA yaitu menetapkan kota Bandung sebagai ibukota solidaritas Asia Afrika dan juga tidak lupa menetapkan tanggal 24 April sebagai hari bersejarah antara Asia dan Afrika.
Sidang Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut juga merupakan sebuah jalan atau jendela bagi negara-negara lain agar mereka mampu melihat bahwa keseimbangan antara perdamaian dan peradilan dengan kondisi kehidupan di dunia ini belum terbentuk secara sempurna. Ujar Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Sedangkan menurut pernyataan dari pihak Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Asian Afrika Center atau pusat kajian Konferensi Asia Afrika akan menghasilkan sebuah hubungan yang sangat baik dan potensial. Baik hubungan bilateral ataupun hubungan multilateral. Terutama untuk negara-negara anggota atau peserta KAA itu sendiri.
Dia juga mengatakan bahwa Konferensi Asia Afrika tersebut merupakan sebuah wadah untuk berdiskusi antara negara-negara peserta. Baik diskusi mengenai sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi ataupun masalah-masalah kenegaraan lainnya. selain itu dia juga menambahkan bahwa jalinan kerjasama antara kedua belah pihak atau kedua negara. Maka akan menghasilkan sebuah keuntungan untuk kedua belah pihak tersebut tanpa ada pihak yang dirugikan.
Namun sangat disayangkan beberapa diskusi yang ada di Konferensi Asia Afrika (KAA) tidak dengarkan oleh PBB. Karena menurutnya PBB hanya mengutamakan negara anggotanya saja. sedangkan diluar itu PBB tidak menganggapnya penting. Ujar Presiden Mugabe.
Demikianlah informasi yang dapat Cara Terbaru sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung April 2015
0 komentar:
Posting Komentar